Reflek primitiv
- Refleks
moro (moro reflex) adalah suatu respon tiba tiba pada bayi yang baru
lahir yang terjadi akibat suara atau gerakan yang mengejutkan. Ketika
dikagetkan, bayi yang baru lahir itu melengkungkan punggungnya,
melemparkan kepalanya kebelakang, dan merentangkan tangan dan kakinya.
Refleks moro adalah peninggalan nenek moyang primate kita dan refleks ini
merupakan upaya untuk mempertahankan hidup. Refleks ini merupakan keadaan
yang normal bagi semua bayi yang baru lahir, juga cenderung menghilang
pada usia 3 hingga 4 bulan. Sentuhan yang lembut pada setiap bagian tubuh
bayi akan menenangkan bayi yang sempat terkejut. Memegang lengan bayi yang
dilenturkan pada bahu akan menenangkan bayi.
- Refleks mencari (rooting reflex) terjadi ketika pipi bayi diusap (dibelai) atau di sentuh bagian pinggir mulutnya. Sebagai respons, bayi itu memalingkan kepalanya ke arah benda yang menyentuhnya, dalam upaya menemukan sesuatu yang dapat dihisap. Refleks menghisap dan mencari menghilang setelah bayi berusia sekitar 3 hingga 4 bulan. Refleks digantikan dengan makan secara sukarela. Refleks menghisap dan mencari adalah upaya untuk mempertahankan hidup bagi bayi mamalia atau binatang menyusui yang baru lahir, karena dengan begitu dia dapat menemukan susu ibu untuk memperoleh makanan.
- Refleks
menggenggam (grasping reflex) tejadi ketika sesuatu menyentuh telapak tangan
bayi. Bayi akan merespons dengan cara menggenggamnya kuat kuat. Pada akhir
bulan ketika, refleks menggenggam berkurang dan bayi memperlihatkan suatu
genggaman yang lebih spontan, yang sering dihasilkan dari rangasangan
visual. Misalnya, ketika bayi melihat suatu gerakan yang berputar diatas
tempat tidurnya, ia akan meraih dan mencoba menggenggamnya. Ketika
perkembangan motoriknya semakin lancar, bayi akan menggenggam benda benda,
menggunakannya secara hati hati, dan mengamati benda benda tersebut. Biasanya
reflek ini menghilang sekitar 4 bulan
- Gag
Reflex, reflek ini akan terlihat saat bayi merasakan jenis
makanan yang baru. Meskipun reflek ini menghambat pemberian makanan, tapi
reflek ini melindungi bayi agar ia tidak tersedak sampai bayi belajar
mengunyah dan menelan.
- Refleks
Babinski,
tampak dengan mengusap / menekan
bagian menonjol dari dasar jari di telapak kaki bayi keatas dan jari-jari
membuka.
Dapat berlanjut hingga 8 bulan, dan
menghilang setelah 9-12 bulan
- Refleks
menghisap (sucking reflex) terjadi ketika bayi yang baru lahir secara
otomatis menghisap benda yang ditempatkan di mulut mereka. Refleks
menghisap memudahkan bayi yang baru lahir untuk memperoleh makanan sebelum
mereka mengasosiasikan puting susu dengan makanan. Menghisap adalah
refleks yang sangat penting pada bayi. Refleks ini merupakan rute bayi
menuju pengenalan akan makanan. Kemampuan menghisap bayi yang baru lahir
berbeda beda. Sebagian bayi yang baru lahir menghisap dengan efisien dan
bertenaga untuk memperoleh susu, sementara bayi bayi lain tidak begitu
terampil dan kelelahan bahkan sebelum mereka kenyang. Kebanyakan bayi yang
baru lahir memerlukan waktu beberapa minggu untuk mengembangkan suatu gaya
menghisap yang dikoordinasikan dengan cara ibu memegang bayi, cara susu
keluar dari botol atau payudara, serta dengan kecepatan dan temperamen
bayi waktu menghisap. Paling kuat pada 4
bulan pertama dan memudar setelah 6 bulan dan secara bertahap melebur
dengan kegiatan yang disadari.
- Tonic
Neck Reflex / Fencing Reflex, telentangkan bayi dan beberapa
waktu kemudian ia akan menunjukkan “fencer’s pose “ (seperti pemain
anggar). Lengan dan tungkainya yang sehadap dengan wajahnya direntangkan.
Sedangakan lengan dan tungkai yang lain ditekuk. Refleks
ini sangat nyata pada 2 atau 3 bulan dan menghilang sekitar 4 bulan.
- Crawling
Reflex, letakkan bayi tengkurap diatas perutnya. Ia akan bereaksi
dengan menggerakkan tungkainya seperti sedang mencoba untuk merangkak.
Hilang ketika bayi berusia 2 bulan.
- Stepping
Reflex, pegangi bayi di ketiak / di bawah lengannya. Biarkan
jari-jari kakinya menyentuh lantai. Ia akan mengangkat kakinya seperti saat
melangkah. Refleks ini mulai berkurang
setelah 1 minggu dan akan menghilang setelah 2 bulan.
- Placing
reflex, refleks ini serupa dengan refleks stepping. Ketika bayi
ditempatkan di tepi meja, maka ia akan mencoba untuk melangkah ke atas
meja. Umumnya refleks ini akan hilang setelah berusia 2 bulan.
- Galant
Reflex, reflek ini terlihat saat punggung tengah atau punggung
bawah bayi dibagian kanan atau kiri tulang punggung diusap. Tubuh bayi
akan melengkung ke sisi yang diusap.
- Swimming
reflex, jika meletakkan bayi di air, maka ia akan menggerakkan lengan
dan kakinya sambil menahan napas seolah-olah sedang berenang. Refleks ini
biasanya akan muncul sebelum bayi berusia 6 bulan.
- Crossed
Extensor Reflex, reflek ini dapat dimunculkan dengan meluruskan salah
satu tungkai bayi, maka tungkai yang lain (yang tadinya lurus) akan menekuk
(lututnya). Cara lain adalah dengan mengetuk paha bagian dalam salah satu
tungkai bayi, maka tungkai yang lain akan bergerak ke dalam (mendekati
tungkai yang diketuk). Hilang pada usia 1 atau 2 bulan.
- Flexor
Withdrawal Reflex, reflek ini dapat dimunculkan dengan menggores /
menyentuh telapak kaki tungkai bayi yang lurus, maka tungkai tersebut akan
menekuk. Hilang pada usia 1 atau 2 bulan.
- Extensor Thrust Reflex, dapat dimunculkan dengan menggores / menyentuh telapak kaki tungkai bayi yang menekuk, maka tungkai tersebut akan menjadi lurus. Hilang pada usia 1 atau 2 bulan.
- Tonic Labyrinthine, pada posisi telentang, reflek ini dapat diamati dengan menggangkat tungkai bayi beberapa saat lalu dilepaskan. Tungkai yang diangkat akan bertahan sesaat, kemudian jatuh. Hilang pada usia 6 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar